METRO, Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Nasir AT optimistis Kota Metro berpeluang mendapat jatah rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Itu mengacu syarat utama belanja publik harus lebih besar ketimbang belanja pegawai.
"Belanja publik Metro mencapai 57 persen sedangkan belanja pegawai kita cuma 43 persen dalam APBD. Kita juga mendapat pelayanan publik nilai B dari KemenPAN RB," ujarnya, Rabu (11/7)
Optimistis lainnya Kota Metro mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Kemungkinan prestasi itu bisa mendukung kita mendapat jatah CPNS," terang Nasir.
Wali Kota Achmad Pairin menambahkan, Pemkot Metro masih menunggu informasi dari KemenPAN RB terkait rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
Usulan yang diajukan sekitar 700-an pegawai mayoritas guru, perawat, dokter, dan bidan.
"Itu yang paling utama. Memang ada usulan yang lain seperti sarjana hukum. Tetapi kita prioritaskan untuk keempat itu karena memang itu yang kurang. Ditambah lagi ada pegawai pensiun," terangnya.
Terkait formasi dan kuota yang diberikan imbuh Pairin, KemenPAN RB akan menginformasikan ke pemerintah daerah.
"Misal kita dapat kuota CPNS 100, nah nanti kita pilih mana yang menjadi prioritas. Baru kita usulkan, setelah itu baru bisa dilakukan rekrutmen," jelasnya.
Akhir Juli
Jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akhirnya diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur.
Jadwal penerimaan CPNS 2018 direncanakan bakal digelar akhir Juli 2018 ini.
Namun menurutnya, waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, berkaitan dengan penyusunan formasi.
Akan tetapi jadwal penerimaan CPNS 2018 ini masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.
“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” ujar Asman, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Sementara itu kabar terbaru dari akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para calon pelamar situs resmi pendaftaran CPNS2018.
"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya," tweet BKN.
Seperti diketahui, saat ini situs https://sscn.bkn.go.id/ masih dalam tahap perbaikan, jelang penerimaan CPNS 2018.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim, untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
BKN juga menjelaskan, pihaknya akan menyediakan Helpdesk untuk menjawab pertanyaan calon pendaftar, saat penerimaanCPNS 2018.
"Mekanisme Pendaftaran peserta CPNS 2018 lebih mudah dan terintegrasi nih #SobatBKN," tambah BKN.
Formasi Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan
Asman menjelaskan, prioritas formasi CPNS 2018 untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan. Menurutnya, seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.
“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” jelasnya.
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.
“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi.
Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhisyarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.
Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.
“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.
Dokumen disiapkan
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.
Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk tenaga profesional antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Jangan lupa yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.
Mengingatkan, pendaftaran CPNS 2018 hanya melalui situs https://sscn.bkn.go.id/.
Sumber berita :
http://lampung.tribunnews.com/2018/07/13/kota-metro-ajukan-700-kuota-cpns-2018-perhatikan-syarat-syaratnya-ini-situs-resmi-pendaftaran?page=all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar